Lewoleba Kapal Pelni belum diizinkan sandar di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata sejak adanya pembatasan kegiatan transportasi laut akibat pandemi Covid-19. Kepala Cabang PT. Pelni Larantuka, M. Best Dongoran menegaskan, berdasarkan rekomendasi dari Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (Ka.UPP) Lewoleba, Dirjen Perhubungan Laut perlu mensurvei ulang kolam labuh dan
Terdapatbanyak kegiatan di kolam pelabuhan, mulai dari kapal yang masuk silih berganti, penarikan tongkang yang dilakukan oleh tug, dan beberapa proses husbandary yang dilakukan pada saat kapal berlabuh. Banyaknya kegiatan ini tentu diikuti pula oleh banyaknya jumlah kapal di pelabuhan yang dapat menimbulkan kongesti/antrian untuk sandar, karena kendala kurangnya kapasitas sandar di dermaga/terminal. 2. Proses Naik Pandu
Dengankapasitas eksisting produksi sandar kapal mencapai 1,62 juta ton pertahun dan ketersedian fasilitas 2 tambatan, crane kapal serta grabe-hopper di tahun 2019 tak heran jika direncakanan tahun 2022 akan ada penambahan fasilitas, kata dia.Selain fasilitas, juga penambahan alat berupa 4 unit Railed Mobile Portal Crane (RMPC) dan penambahan 2 tambatan.
PURH. d3tv2tzh6e.pages.dev/758d3tv2tzh6e.pages.dev/727d3tv2tzh6e.pages.dev/52d3tv2tzh6e.pages.dev/645d3tv2tzh6e.pages.dev/266d3tv2tzh6e.pages.dev/755d3tv2tzh6e.pages.dev/72d3tv2tzh6e.pages.dev/616
rencana sandar kapal di pelabuhan berlian